JAKARTA – Bekas Presiden Amerika Syarikat, Barack Obama menjadi tumpuan utama satu kongres di Jakarta, Indonesia hari ini apabila ‘mempromosikan’ pendekatan toleransi dalam ucapannya.

Memetik laporan BBC Indonesia, Obama berkata, meskipun bapa tirinya seorang Muslim namun, dia merupakan seorang yang sangat menghargai penganut agama lain seperti Hindu, Buddha dan Kristian.

Obama dalam ucapannya di Kongres Diaspora Indonesia berpendapat bahawa pendiskriminasian etnik serta penindasan terhadap kelompok minoriti menupakan gejala yang semakin menjadi-jadi ketika ini.

“Ada peningkatan penolakan pada kelompok minoritas, diskriminasi yang berdasarkan etnis, dan agama,” katanya.

Beliau yang pernah mencetus fenomena apabila menjadi Presiden Amerika keturunan Afrika-Amerika yang pertama sebelum ini, memberitahu, sikap toleransi yang dipelajarinya daripada Lolo Soentoro merupakan pendidikan yang sangat berharga buatnya bagi meraihkan perbezaan.

“Dan ketika melihat Candi Borobudur yang merupakan candi Buddha, di tengah negara Muslim, Candi Prambanan yang Hindu dan dilindungi negara Muslim, wayang kulit dan Ramayana di negara Muslim, semangat Indonesia haruslah toleransi. Dan itu juga terlihat dari gereja dan mesjid yang bersebelahan,” tambahnya.

Dalam ucapan tersebut, Obama turut menekankan agar toleransi etnik, kelompok dan agama, perlu diterap dan diamalkan oleh semua negara di dunia lebih-lebih lagi negara Muslim – MalaysiaGazette